Skip to Content

Tanya Pakar

Anemia Mythbusters
FAQ
Anemia Mythbusters
Mengkonsumsi suplemen zat besi dapat menyebabkan kenaikan berat badan

Sebaliknya, sebuah studi di 2014 melaporkan bahwa perawatan kekurangan zat besi tidak hanya meningkatkan parameter hematologis tetapi juga membantu penurunan berat badan dan meningkatkan metabolisme. Studi ini mengamati 21 wanita dengan anemia selama empat sampai enam bulan yang mengkonsumsi suplemen zat besi secara oral untuk mengobati anemia. Sebagai hasilnya, pasien dilaporkan secara signifikan mengalami pengurangan lingkar pinggang, berat badan dan BMI setelah perawatan dibandingkan dengan fase sebelum perawatan mereka.

Referensi:

Vegetarian adalah memilik risiko tinggi anemia

Menjadi seorang vegetarian tidak secara otomatis membuat Anda akan mengalami anemia. Sebuah studi pada 2012 terhadap siswa vegetarian wanita menemukan bahwa tidak ada perbedaan dalam asupan zat besi antara yang bukan vegetarian. Vegetarian bisa berisiko anemia jika mereka tidak mengonsumsi cukup zat besi, ada sayuran kaya zat besi untuk membantu mencegah timbulnya kekurangan zat besi: bayam, kacang-kacangan, havermut, tahu, dan kacang polong.

Referensi:

Insomnia adalah gejala dari anemia

Anemia mempengaruhi kualitas tidur tetapi tidak secara langsung menjadikannya insomnia.

Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan dan sindrom kaki gelisah (RLS) yang mempengaruhi kualitas tidur dan kewaspadaan. Mereka yang menderita RLS mempunyai dorongan atau kegelisahan untuk menggerakkan kaki mereka di malam hari, yang mungkin berlanjut dengan tidur yang terganggu dan merasa lelah setelah bangun.

Referensi:

Diet sehat menjamin kadar zat besi yang baik

Kebiasaan makan sehat terkadang secara tidak sengaja dapat secara negatif mempengaruhi asupan zat besi. Misalnya, ada bahan kimia alami yang disebut fitat yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, gandum dan kecap yang dapat mengganggu penyerapan zat besi. Demikian juga, polifenol yang ditemukan dalam teh hitam, teh herbal, kopi dan anggur juga mengganggu penyerapan zat besi.

Referensi:

Rambut rontok sama sekali tidak terkait dengan kekurangan zat besi

Rambut rontok dapat dihubungkan dengan kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi (ID) adalah kekurangan nutrisi paling umum di dunia dan merupakan penyebab kerontokan rambut yang terkenal.* Kondisi ini dapat merusak kesehatan secara keseluruhan dan juga kesehatan rambut.

Referensi:

  • * https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5315033/

  • 14. Kantor J, Kessier LJ, Brooks DG, Cotsarelis G. Decreased serum ferritin is associated with alopecia in women. J Invest Dermatol. 2003;121(5);985-988. [PubMed]

  • 15. Ohyama M, Terunuma A, Tock CL, et al. Characterization and isolation of stem cell-enriched human hair follicle bulge cells. J Clin Invest. 2006;116(1):249-260. [PMC free article][PubMed]

  • 16. St Pierre SA, Vercecllotti GM, Donovan JC, Hordinsky MK. Iron deficiency and diffuse nonscarring scalp alopecia in women; more pieces to the puzzle. J Am Acad Dermatol. 2010;63(6):1070-7076. [PubMed]

  • 17. Du X, She E, Gelbeart T, et al. The serine protease TMPRSS6 is required to sense iron deficiency. Science. 2008;320(5879):1088-1092. [PMC free article][PubMed]

Mengonsumsi suplemen zat besi selama kehamilan akan membuat anak tidak mungkin menderita kekurangan zat besi

Penting bagi seorang wanita hamil untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dengan suplemen zat besi. Kebutuhan zat besi selama kehamilan meningkat secara bertahap melalui kehamilan dari 0,8 mg / hari pada trimester pertama menjadi 7,5 mg / hari pada trimester ketiga. Sepanjang seluruh periode kehamilan, kebutuhan rata-rata untuk zat besi yang diserap adalah sekitar 4,4 mg / hari. Zat besi yang diserap digunakan untuk memenuhi kebutuhan zat besi janin dan menggantikan zat besi yang hilang saat lahir.

Kadar zat besi bayi baru lahir tergantung pada kadar zat besi ibu selama kehamilan. Bayi yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi suplemen zat besi selama kehamilan memiliki cadangan zat besi tubuh yang cukup selama empat hingga enam bulan. Namun, cadangan ini habis setelah usia enam bulan sehingga diet komplementer yang diperkaya zat besi atau suplemen zat besi dengan nilai gizi yang memadai menjadi kebutuhan bagi bayi usia enam bulan dan lebih.

Referensi:

  • Milman N. Iron and pregnancy--a delicate balance. Ann Hematol. 2006 Sep;85(9):559-65.

  • Saddi R, Shapira G. Iron requirements during growth. In: Hallberg L, Harwerth HG, Vanotti A (eds) Iron deficiency. Academic, London, 1970; 183-198.

  • World Health Organization. Iron Deficiency Anaemia: Assessment, Prevention, and Control. World Health Organization, 2001.

Suplemen zat besi dapat menggelapkan kulit bayi

Warna kulit bayi ditentukan oleh gen dan bukan oleh asupan makanan atau suplemen.

Referensi:

Menstruasi tidak menyebabkan anemia

Walaupun menstruasi setiap bulannya bukan merupakan faktor penyebab anemia, kehilangan darah karena menstruasi setiap bulan menyebabkan hilangnya zat besi dalam sel darah merah. Jika asupan dan penyerapan zat besi bulanan tidak dapat menggantikan zat besi yang hilang selama periode tersebut, seseorang dapat menderita anemia defisiensi besi (IDA). Wanita dengan perdarahan menstruasi yang berat lebih rentan terhadap IDA. Seseorang dianggap mengalami pendarahan menstruasi yang berat ketika periode menstruasi biasanya lebih dari 80ml. Jika kehilangan darah lebih dari 80ml, segera periksa ke dokter.

Referensi: