BELAJAR ADA DALAM DARAHNYA, KESEHATAN DARAHNYA SANGAT BERHARGA.
Ketahui penyebab konsentrasi belajar menurun dan berkurangnya nafsu makan pada anak
Cukupi kebutuhan zat besi dan vitamin untuk mendukung masa pertumbuhan anak
11.5g/dl
KEKURANGAN ZAT BESI DAPAT MENYEBABKAN KESEHATAN DARAH YANG BURUK DAN MENGAKIBATKAN KONSENTRASI BELAJAR MENURUN DAN BERKURANGNYA NAFSU MAKAN PADA ANAK.
PERIKSA JUMLAH HEMOGLOBIN* ANDA SEKARANG.
#Kesehatan Darah Anda Sangat Berharga
ANEMIA PADA ANAK
Anemia defisiensi (Kekurangan zat besi) merupakan salah satu jenis anemia yang paling umum, suatu kondisi ketika darah kekurangan sel darah merah sehat yang cukup yang membantu mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Sesuai namanya, IDA disebabkan oleh zat besi yang tidak mencukupi¹.
Faktor risiko utama terjadinya Anemia pada Anak adalah:
Pola makan yang buruk2:
Penyebab paling umum anemia defisiensi zat besi pada anak adalah persediaan zat besi yang tidak cukup dalam makanan.
Anak-anak mengalami masa pertumbuhan yang cepat dan makanan harus cukup zat besi untuk mengatasi peningkatan kebutuhan sel darah merah.
Tidak memproduksi sel darah merah yang cukup. :
Ini bisa terjadi jika mereka tidak memiliki zat besi atau nutrisi lain yang cukup dalam makanannya.3
Menghancurkan terlalu banyak sel darah merah.:
Jenis anemia ini biasanya terjadi jika anak memiliki penyakit yang mendasarinya.3
Kehilangan sel darah merah karena pendarahan:
Ini bisa berupa kehilangan darah yang jelas atau kehilangan darah kualitas rendah jangka panjang, mungkin dalam kotorannya.3
TANDA DAN GEJALA ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI.4
Kulit pucat
Lesu
Tangan dan
kaki dingin
Sering infeksi
Pertumbuhan dan
perkembangan lambat
Nafsu makan kurang
Napas cepat yang
tidak normal
Konsentrasi
belajar menurun
Ingin makan-makanan
yang tidak bergizi
seperti es dan tepung.
Kekurangan zat besi didiagnosis dengan pemeriksaan anak Anda oleh dokter spesialis anak. Pemeriksaan ini meliputi riwayat rinci, asupan gizi, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium yang meliputi hitung darah lengkap, termasuk kadar hemoglobin, pemeriksaan status zat besi dan simpanan tubuh yang melibatkan tes khusus.3
Pola Makan2:
Masukkan makanan kaya zat besi dalam menu makanan keluarga. Sumber zat besi yang baik adalah:
Sereal yang diperkaya zat besi, daging tanpa lemak, unggas, ikan, tahu, kuning telur, kacang-kacangan dan kismis
Sajikan buah dan sayuran yang kaya vitamin C atau segelas jus jeruk pada waktu makan. Ini membantu menyerap zat besi.
Hubungi ahli diet atau dokter jika anak Anda vegetarian. Mereka dapat merekomendasikan makanan untuk membantu anak Anda mendapatkan cukup zat besi.
Suplemen Zat Besi:
Dokter mengobati anemia defisiensi zat besi dengan suplemen zat besi yang diminum sebagai cairan atau pil selama minimal 3 bulan. Untuk membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh:5
Jangan memberikan susu atau antasida pada anak Anda dengan suplemen zat besi karena dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.
Beri anak Anda zat besi sebelum makan (kecuali jika hal ini menyebabkan sakit perut).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan suplementasi zat besi oral setiap hari dengan zat besi elemental 30mg - 60mg untuk anak usia sekolah guna mencegah anemia dan membantu tumbuh kembang anak #
* Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.. Ambang batas hemoglobin WHO merupakan indikator dari sel darah merah sehat yang tidak memadai yang dikenal sebagai anemia. Penyebab paling umum anemia adalah kekurangan zat besi. Jika jumlah hemoglobin Anda rendah, konsultasikan dengan dokter Anda sekarang.
References:
# WHO guideline for Daily iron supplementation in infants and children, Available at: https://www.who.int/publications/i/item/9789241510196. Diakses pada: 27 Mei 2020.
*Geisser P. Safety and efficacy of iron (III)-hydroxide polymaltose complex: a review of over 25 years experience. Arzeneimttelforschung.2007;57(6A);439-5
**Yasa B, Agaoglu L, Unuvar E. Efficacy, tolerability and acceptability of iron hyroxide polymaltose complex versus ferrous sulfate: a randomized trial in pediatric patients with iron deficiency anemia. int. J. Pediatr. 2011: ArticleID524520.
¹Mayo Clinic, Iron deficiency anemia, Available at: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/symptoms-causes/syc-20355034?page=0&citems=10. Accessed on: 9th June 2020.
²Prakash V kotecha, Nutritional Anemia in Young Children with Focus on Asia and India, Indian J Community Med. Jan-Mar 2011.
³American Academy of Pediatrics, Healthy children.org, Available at: https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/chronic/Pages/Anemia-and-Your-Child.aspx. Diakses pada: 9th June 2020.
⁴Mayo Clinic, Children's Health, Available at: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634. Diakses pada: 9th June 2020.
⁵Cleveland Clinic, What Causes Iron Deficiency in Your Child – and How to Spot It, Available at: https://health.clevelandclinic.org/what-causes-iron-deficiency-in-your-child-and-how-to-spot-it. Diakses pada: 12 Mei 2020.